Tampilkan postingan dengan label Informasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Informasi. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Oktober 2020

Kabar(Wakatobi) Saya Tertarik dengan Visi dari Pasangan Hati.

 Saya Tertarik Dengan visi paslon Hati 

Dalam Negara yang menganut sistem Demokrasi. Kita memiliki hak yang sama dalam Memilih.kita di ajarkan juga untuk menghargai pendapat orang lain. 


Nah dalam wawancara yang dilakukan bersama
Mantan kades yang di lakukan tepat di kediaman.Mantan kades Dete.(Rahmat)
di Desa Dete,kecamatan Tomia Timur,Kabupaten wakatobi,Provinsi Sulawesi Tenggara.Beliau juga mengatakan Hal tersebut. 

Bahwa sebagai Negara demokrasi kita berhak untuk menentukan Pilihan. 
Ucap Mantan Kades(Rahmat). 

Belum lama Mantan Kades ini juga sempat Viral Karena pernyataan sikap beliau untuk mendukung Paslon Hati. 
 
Kabar yang di rangkum dari Blog Wakatobi Milenial.dalam hitungan jam situs tersebut di kunjungi 900 orang pembaca yang tertarik untuk kemudian Melihat/membaca isi dari pernyataan Sikap beliau untuk Memenangkan Hati. 

Kamipun berpikir betapa istimewanya Mantan Kades yang satu ini. Sehingga Banyak masyarakat wakatobi yang penasaran untuk mengetahui Lebih jelas tentang Pernyataan sikap Beliau. Maka wakatobi Milenial melakukan wawancara singkat.Untuk mengetahui lebih jelas alasan dari pernyataan sikap beliau.Ternyata dri wawancara tersebut Mantan Kades Dete ini tertarik dengan visi Hati untuk mensejahterakan wakatobi.

Dalam wawancara tersebut,Mantan kades berkata saya Tertarik dengan salah satu visi dari paslon Hati. 
Dan Harapan saya Semoga Apa yang Masyarakat Harapkan bisa terealisasi jika paslon Hati ini terpilih. 

Berikut isi wawancara yang di lakukan wakatobi Milenial. 


Jumat, 09 Oktober 2020

Mantan kepala Desa Dete.kec.Tomia Timur, kabupaten wakatobi Dengan Tegas menyatakan dukungan kepada paslon Hati

Mantan kepala    Desa Dete Menyatakan Sikap Untuk Mendukung Paslon Hati


Tepat Tanggal 8 oktober 2020,mantan kepala Desa Dete (Rahmat) bersama istri.
menyambut kedatangan Paslon HATI sebagai Tim simpatisan Haliana-Ilmiati (HATI). di Depan posko Pemenangan paslon Tersebut. 


Kedatangan paslon Hati di Desa Dete,kecamatan Tomia Timur sangat dinanti dan ditunggu tunggu oleh Mantan kepala Desa (Rahmat) dan Tim sukses juga masyarakat Desa Dete. 

Berikut video singkat penyambutan Mantan Kades Rahmat kepada  paslon Hati di Desa Dete.Kecamatan Tomia Timur,Kabupaten Wakatobi. 






Bukan hanya itu.
Kades Dete juga
menyatakan sikap dengan tegas mendukung paslon Hati. 

Pernyataannya itu disampaikan di depan masyarakat Desa Dete yang di hadiri Paslon Hati serta para tamu kampanye dialogis Hati.di lapangan Baruga depan Masjid Nurul Jihad Desa Dete.Kecamatan Tomia Timur,kabupaten wakatobi.

Berikut isi pernyataannya :
Kami tim simpatisan paslon Hati
Siap memenangkan paslon Hati di desa Dete.
Harapan kami semoga nanti setelah menjadi Bupati wakatobi, Apa yang kami harapkan khusus masyarakat Desa Dete bisa terlaksanakan.dan saya harap kepada masyarakat Desa Dete, agar tetap Damai dalam demokrasi.demi wakatobi yang sejahtera dan keutuhan NKRI. 

Setelah mendengar pernyataan dari Mantan kepala Desa Dete Tersebut. Paslon Haliana, Ilmiati Daud (HATI) beserta rekan.dan Masyarakat Desa Dete memberikan Apresiasi sorak,tepuk Tangan kepada Mantan Kepala Desa Dete Rakhmat.Yang siap memenangkan Paslon HATI. 

Berikut video detik-detik mantan Kades Desa Dete. Kecamatan Tomia Timur. Kab. Wakatobi
menyatakan sikap. Untuk siap mendukung dan memenangkan Paslon HATI. 



Minggu, 04 Oktober 2020

Damailah Wakatobi. Pesan dari seorang pemuda wakatobi di ungkapkan lewat puisi yang berjudul Damailah wakatobi

Damailah wakatobi



Seorang pemuda wakatobi dengan inisial
(NF) Membacakan sebuah puisi hasil Goresan tinta penanya. 
Yang berjudul.Damailah wakatobi. 
di salah satu kegiatan festival literasi yang dilakukan oleh kaum Milenial di Kecamatan Tomia Timur.Kabupaten wakatobi. 

Berikut keterangan yang ia sampaikan:
Puisi ini saya tulis karena melihat keadaan di wakatobi sedang dihebohkan dengan pembahasan politik.dalam menghadapi pemilihan Bupati di bulan Desember nanti. 
Sampai-sampai, media diramaikan dengan topik tersebut.dan terbawa suasana untuk saling menghujat.

Padahal. Mereka CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI adalah Sama-sama Putra,Putri.Terbaik Wakatobi.

Tidaklah mudah untuk menjadi seorang Pemimpin. Kita Mayarakat biasa bisa menilai, Mengkritisi.tapi tak perlu Mengadili.dengan Saling Menghujat.aplagi memvonis Mereka sebagai Penipu,Orang tak beruang.dan apa sebagainya.
jika terbukti penipu kenapa ngga di proses di rana hukum saja.untuk apa Aparatur negara.dan lebih tepatnya menjadi masyarakat yang cerdas yakni :
Mengadili mereka dalam satu Menit di kotak Suara. pada hari pemilu. 

Menurut saya jika perpolitikan di wakatobi akan berlangsung secara terus menerus diwarnai dengan saling menghujat.
itu hanya akan menambah masalah dan tidak akan menyelesaikan masalah.saya khawatir malah menimbulkan
Kericuhan.hanya karena sebuah kepentingan politik. 

Sebagai Negara yang menganut sistem Demokrasi.kita tak akan pernah lepas dari perpolitikan. 
Tapi saya hanya ingin wakatobi yang kita cintai ini di bangun dengan sistem politik dan demokrasi yang damai.

Karena berbicara tentang Demokrasi
Kita di ajar untuk saling menghargai pendapat.dan di berikan hak yang sama. 

Saya hanya ingin. Para Senior, pimpinan atau saudara - saudaraku yang lain. Yang berniat membangun wakatobi. 
Berpolitik dengan Cara yang damai. Saling berdiskusi,tukar pikiran.berdebat dengan cara yang positif. untuk meraih sebuah Wakatobi yang lebih baik

Terlebih lagi. Saya tidak ingin mereka saling menghujat. Karena takutnya karakter generasi muda akan ikut terganggu.mengcopy cara perpolitikan seperti ini tidaklah lah bagus untuk para generasi. 

Contoh kecil
Melihat imbas politik di pedesaan ini.kadang satu keluarga sudah tak saling sapa. Hanya karena beda pilihan. 

Kan sayang ..
Padahal Tujuan Demokrasi adalah
Memberikan kebebasan bagi rakyat untuk memilih dan mengemukakan pendapatnya dalam bermusyawarah, 
bukan untuk memecah belah. 

Puisi ini saya dedikasikan kepada seluruh Masyarakat Wakatobi. Ujarnya. 

Berikut isi teks puisi tersebut:

               Damailah wakatobi

Wakatobiku. 
Senja indah di sanjung para penyair
Lautmu elok bagai surga
terlukis dimanca Negara

Aku putra kelahiranmu
Belajar berjalan hingga mengaaaaamati

Dari timur kebarat
Melihat rakyatmu saling menghujat
Di senja sore terdengar rakyatmu saling mencaci.

Di jendela kecil kumeneropong
Dua orang warga,Dengan mata sinis. 
Sedang  menggunjing tetangganya

Hoeeee.nomohute kaamea na iya iso
Mea. inggafi kussiinne igode - gode kene ammai biru.
Iammai mbua ana kaamo nopoema 
Karena posalah napilihanno. 
Isofa ana uka nopohonanggilamo. 
Hihihiihi.sambil tertawa histeris

Dari kejauhan tampak seorang  politisi
Menikmati pertunjukan dengan secangkir kopi
Menganggapnya sebagai Drama
Dan hiburan politik semata. 

Aku terdiam penuh tanda tanya
Apa yang telah terjadi? 

Apa yang telah terjadi
Hingga keluargaku Sudah tak saling sapa
Bagaimana mungkin mereka Saling mencaci
Sementara anak dan cucunya menangis mencari kerja. 

Bagaimana mungkin mereka saling mencaci
Sementara ia lahir dari rahim yang sama
Di rahim Bumi wakatobi.

Tuhan. Jangan kau kutuk negeri kami
Aku mohon damaikanlah wakatobiku. 

Wakatobiku. 
Namamu gempar dimedia
Di gempur para politisi
Dengan dalih demokrasi

Saudaraku berdamailah
Demi wakatobi Tercinta
Jangan saling mencaci
Jangan saling menghujat

Sudah cukup Negeri kita di landa covid
Jangan kau korbankan karakter generasimu
Demi kemajuanmu
Demi pembangunanmu

Salam damai wakatobiku. 

Oleh : NF












Jumat, 25 September 2020

Penuh keseruan festival perdana Komunitas zona literasi di wakatobi

Festival Literasi Sekolah perdana di wakatobi

           
Foto panitia festival literasi bersama tamu undangan
 Balai Taman  Nasional Wakatobi
   

Zona literasi. Atau disingkat (Zl) adalah komunitas yang mulai di kenal di berbagai kalangan media, lewat berbagai macam  kegiatan yang dilakukan dengan suka rela. 
Oleh sekelompok orang, dalam lingkup. 
  • Pendidikan
  • Lingkungan
  • Sosial
                          Gambar: logo komunitas zona literasi

Sampai saat ini Komunitas ini beranggotakan dari berbagai kalangan pelajar SMA,lulusan SMA.mahasiswa.juga para lulusan dari berbagai jurusan. 

Tepat hari selasa tanggal 25.september 2020.
Komunitas zona Literasi. Menyelenggarakan Festifal Perdana.di Wakatobi. Kecamatan Tomia Timur.

Dengan berbagai even perlombaan Tingkat SD. Diantaranya :
1.Lomba Tani-taningku
2.Tula-tula
3.Ular tangga Thayibah/ islami
4.Ranking 1
5Lomba baca puisi

# Tani - taningku adalah permainan teka-teki masyarakat Tomia yang dituangkan lewat bahasa Daerah Pulau Tomia. Yang mulai dilupakan seiring perkembangan zaman. 

#Tula-tula adalah sebuah Cerita atau Dongeng yang turun temurung di sampaikan lewat lisan dan merupakan cerita prosa masyarakat WAKATOBI.

#Ular tangga thayiban/islami
Ular Tangga Thayyibah adalah permainan yang bertujuan untuk melatih anak mengenal kalimah-kalimah thayyibah melalui permainan yang menyenangkan.

#Rankging1
Ranking1 adalah lomba kuis pengetahuan umum.permainan ini adalah kuis yang menguji wawasan seseorang secara umum.

#lomba baca puisi adalah perbuatan menyampaikan hasil-hasil sastra (puisi) dengan bahasa lisan (Aftarudin, 1984:24). Membaca puisi sering diartikan sama dengan deklamasi. Membaca puisi dan deklamasi mengacu pada satu pengertian yang sama, yakni mengkomunikasikan puisi kepada para pendengarnya.

Setelah melakukan proses technical meeting. Yang di ikuti 13 SD, lomba Tersebut di ikuti hanya 7 SD Sekecamatan Tomia Timur.

Kami berharap.Komunitas Zona Literasi bisa mengepakkan sayap sampai di pelosok Wakatobi.dan insya ALLAH Kegiatan ini kedepan bisa ikut berkolaborasi dengan semua SD sepulau  TOMIA. 
Kami juga berharap dengan Hadirnya 
Komunitas ini, bisa bermanfaat untuk
Anak-anak, Orang tua, dan keseluruhan Masyarakat Wakatobi. terlebih kepada Bangsa Dan Negara. Ujar@wiwin lisfian aktivis Sekolah Guru Indonesia atau disingkat dengan ( SGI ). Sekaligus ketua dari komunitas Zona Literasi dan Yudi Eritman.sebagai ketua panitia festival literasi.dalam sambutannya pada Festival perdana Zona Literasi. 

                 Foto suasana saat pembukaan festival Literasi Sekolah. 

Festival tersebut di hadiri para GURU, dan Pihak Balai Taman Nasional Wakatobi, sebagai Tamu undangan.dan sebagian Masyarakat Tomia Timur. 

                 Foto suasana saat permainan ular tangga islami

peserta Lomba.Ikut menikmati even lomba Tani-taningku, dan Ular tangga Islami sebagai Even pembuka dengan riang dan penuh semangat.
namun syarat wajib yang di tetapkan panitia Festival untuk para peserta lomba adalah dengan membawa masker. 

Setelah  kegiatan festival hari pertama usai. 
Para panitia melakukan brifing. Dan evaluasi tentang kegiatan festival yang telah berlangsung.

        Gambar brifing evaluasi panitia festival literasi.

#salam literasi. 
#salam wakatobi. 
#salam aksara.








Jumat, 11 September 2020

Wakatobi digegerkan dengan Teh kaudafa

Pohon kelor



 seorang pegawai kecamatan tomia timur. Kabupaten wakatobi.La Bamba.

Dari Desa Dete. Kecamatan. Tomia timur.kabupaten wakatobi. Sulawesi tenggara. 

memanfaatkan waktu diluar jam kerjanya. Dengan membudidayakan ratusan pohon kelor. 

pendiri kaudafa group. Ini,mempunyai Cita -cita dan harapan  dalam pengembangan produk dari sayuran kelor. Yang di kenal dengan Teh Kaudafa. kedepan bisa sampai terekspor ke belahan Dunia. 

Sayur kelor. 

Sayur kelor merupakan sayuran turun temurung yang dikonsumsi masyarakat tomia sejak ratusan tahun yang lalu. 

Menurut hasil wawancara dengan tim milenial wakatobi. 

La bamba. telah menanam ratusan pohon kelor di beberapa tempat perkebunannya.

 Dan berharap kedepan pohon kelor yang dia tanami tersebut bisa tumbuh dengan baik,target yang dia targetkan sebenarnya ialah Seribu pohon kelor bahkan lebih.

Namun yang menjadi kendala ialah ketersediaan lahan dan bibit pohon kelor ini. 

 Sampai saat ini.

Ia telah berinovasi dalam pengembangan pohon kelor  yang dikenal dengan sebutan Teh kaudafa. 

Berikut foto produk teh kaudafa .

by kaudafa group:



Nama Teh kaudafa sendiri,di ambil dari versi bahasa Tomia. Yang berarti Teh kelor.

Kerja keras tidak menghianati hasil. 

Sebelum labamba sukses mengolah kelor menjadi teh kaudafa.ia harus menghadapi berbagai macam problem. Terlebih asumsi mengenai penanaman pohon kaudafa tersebut. La bamba juga banyak di tertawakan oleh masyarakat. Karena tiap hari ia harus mencari dan membawa pohon kelor ini dari berbagai tempat untuk ditanam di kebunnya. 

Sebelum pohon kaudafa yang ia tanam ini tumbuh. Ia melakukan uji joba dengan mengambil sampel kelor. Dan di olah sesuai pengetahuannya. Al hasil. Banyak yang penasaran dan ingi menikmati hangatnya teh kaudafa. 

Menjelang beberapa minggu . Teh kaudafa tersebut viral di medsos. 
Dan menimbulkan banyaknya permintaan. 
Namun ia semakin khawatir dengan kandungan di dalam teh kaudafa. 
 
Ia khawatir karena kandungan teh kaudafa belum di ujilab. 
Sampai akhirnya ia memutuskan untuk berhenti memasarkan. Sembari mencari jalan agar secepatnya menemukan jalan untuk segera dilakukannya ujilab tersebut. 

Berikut logo Brand dari kaudafa group :


Dan untuk mengetahui hal tersebut. Ia telah Mengirim hasil produk teh kaudafa kejogja. Untuk melakukan uji lab kandungan.agar diketahui manfaat kandungan teh kaudafa bagi kesehatan tubuh manusia. Dan bisa di sesuaikan takaran dalam memproduksi teh kaudafa. Tersebut. 


Dan setelah mengirim hasil produk dari teh kaudafa ini.ternyata kandungan vitamin didalamnya sangat tinggi. 


Berikut daftar hasil uji lab . Yang dikirim dari jogja :


TATA TERTIB PEMBENTUKAN KARANG TARUNA REKO DETE

TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR KARANG TARUNA (MUBESKAR) REKO DETE DESA DETE JANUARI 2017-2020 BERIKUT GAMBAR LOGO KARANG TARUNA REKO DETE : ...